.jpeg)
Jakarta, Mabes News– Artis terkenal Sandra Dewi mengejutkan publik dengan kesaksiannya dalam persidangan kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah yang melibatkan suaminya, pengusaha Harvey Moeis. Dalam sidang yang digelar pada Kamis (10/10), Sandra Dewi mengungkapkan bahwa ia dan suaminya telah membuat perjanjian pisah harta sebelum pernikahan mereka.
Kesaksian Sandra Dewi muncul ketika kuasa hukum terdakwa menanyakan tentang kondisi keuangan pasangan tersebut, apakah ada perjanjian pisah harta yang dilakukan sebelum mereka menikah. Sandra dengan tenang menjelaskan bahwa suaminya, Harvey Moeis, telah mengurus perjanjian pisah harta sejak 12 Oktober 2016, beberapa minggu sebelum mereka mengikat janji suci pernikahan.
"Kami sudah melakukan perjanjian pisah harta sejak sebelum menikah, tepatnya pada 12 Oktober 2016," ujar Sandra Dewi di hadapan majelis hakim. Perjanjian tersebut, katanya, diinisiasi oleh Harvey Moeis untuk menjaga pengelolaan keuangan yang terpisah antara keduanya. Hal ini berarti, baik aset yang dimiliki Sandra Dewi maupun Harvey Moeis, diatur secara mandiri sesuai kesepakatan hukum.
Latar Belakang Kasus Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah
Sidang ini merupakan bagian dari proses hukum terhadap dugaan korupsi tata niaga komoditas timah yang menyeret nama Harvey Moeis. Ia diduga terlibat dalam penyimpangan tata kelola perdagangan timah yang merugikan negara. Dalam kasus ini, Harvey Moeis dituduh memiliki keterlibatan dalam pengaturan distribusi komoditas timah dengan cara yang melanggar hukum, sehingga mempengaruhi harga pasar dan merugikan pihak-pihak tertentu.
Sandra Dewi, yang hadir dalam kapasitas sebagai saksi, memberikan keterangan terkait aspek perjanjian keuangan antara dirinya dan suami. Meski kesaksiannya berfokus pada hal tersebut, pernyataannya menjadi sorotan karena memperlihatkan langkah antisipasi yang telah dilakukan pasangan ini sejak awal pernikahan mereka.
Pentingnya Perjanjian Pisah Harta dalam Dunia Selebriti dan Bisnis
Pengakuan Sandra Dewi terkait perjanjian pisah harta membuka diskusi lebih luas mengenai pentingnya pengaturan keuangan dalam pernikahan, terutama di kalangan pasangan yang berprofesi sebagai selebriti atau pengusaha besar. Di dunia hiburan dan bisnis, perjanjian pisah harta dianggap sebagai langkah bijak untuk melindungi aset masing-masing pasangan dari potensi risiko hukum atau bisnis di masa depan.
Langkah ini bukan hanya sebagai upaya pengamanan finansial, tetapi juga sebagai bentuk transparansi dalam hubungan pernikahan, terutama di antara pasangan yang memiliki kepentingan bisnis besar dan aset bernilai tinggi.
Tanggapan Publik dan Dampak Kasus
Kasus ini menarik perhatian publik tidak hanya karena melibatkan nama besar seperti Harvey Moeis, tetapi juga karena partisipasi Sandra Dewi dalam proses hukum sebagai saksi. Perjanjian pisah harta yang diungkapkan dalam sidang juga mengundang berbagai tanggapan dari masyarakat, mulai dari yang memandangnya sebagai langkah cerdas, hingga yang menyoroti dampak sosial dan emosional dalam hubungan rumah tangga.
Sidang kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah ini masih terus berlanjut, dengan agenda persidangan berikutnya yang akan menghadirkan beberapa saksi lainnya. Belum ada keterangan resmi dari tim kuasa hukum Harvey Moeis terkait kesaksian yang diberikan Sandra Dewi, namun pihak pengacara diperkirakan akan memberikan klarifikasi pada sidang selanjutnya.
Sandra Dewi sendiri memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut setelah persidangan usai.
Kasus ini menjadi sorotan utama di berbagai media, mengingat Harvey Moeis dikenal sebagai pengusaha sukses, sementara Sandra Dewi merupakan salah satu selebriti papan atas di Indonesia yang selalu menjaga citra positif di mata publik.(Red)