KETUM DPP GNI: “GERAM! RAJA AMPAT BUKAN TEMPAT TAMBANG – HENTIKAN PERUSAKAN SURGA DUNIA KITA”
Medan, Kamis, 12 Juni 2025
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Generasi Negarawan Indonesia (DPP GNI), Rules Gaja, S.Kom, angkat bicara dengan nada keras dan geram terkait aktivitas tambang nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya. Dalam pernyataannya dari kantor pusat GNI di Jakarta, Rules menyebutkan bahwa eksploitasi nikel di wilayah tersebut merupakan “kejahatan ekologi” dan bentuk pengkhianatan terhadap masa depan bangsa.
“Saya geram dan tidak bisa tinggal diam! Raja Ampat adalah surga dunia, bukan tempat gali tambang. Apakah kita sudah sebuta itu demi logam bernama nikel? Kita sedang menghancurkan paru-paru laut kita sendiri!”
– Rules Gaja, S.Kom, Ketum DPP GNI
Menurutnya, upaya pembukaan lahan tambang di Raja Ampat akan merusak ekosistem laut tropis yang paling kaya di dunia dan melukai hak hidup masyarakat adat Papua yang selama ini menjaga alam mereka dengan kearifan lokal.
DPP GNI menyerukan:
-
Penghentian segera semua izin dan operasi tambang nikel di Raja Ampat.
-
Penegakan hukum atas pelanggaran lingkungan dan perampasan wilayah adat.
-
Fokus pembangunan Papua pada pendidikan, ekowisata, dan pelestarian alam.
Rules menegaskan bahwa GNI akan mendukung penuh setiap gerakan rakyat dan masyarakat adat yang menolak tambang di tanah Papua, serta akan menyuarakan hal ini secara nasional dan internasional.
“Raja Ampat bukan milik pengusaha tambang. Ia milik anak cucu kita. Dan kami akan berdiri di barisan depan untuk mempertahankannya,” tegasnya.
Liputan: TIM