Budiman Sudjatmiko Dilantik sebagai Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan
Jakarta(Mabes News)– Dalam langkah strategis untuk memerangi kemiskinan di Indonesia, Presiden Prabowo Subianto akan melantik Budiman Sudjatmiko sebagai Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan dalam Kabinet Merah Putih yang baru. Pelantikan ini dijadwalkan berlangsung pada awal November 2024 di Istana Negara, menandai komitmen pemerintahan baru terhadap pengentasan kemiskinan yang menjadi salah satu agenda utama mereka.
Budiman, yang dikenal luas sebagai politisi progresif, memiliki pengalaman panjang dalam bidang sosial dan ekonomi, serta telah mengadvokasi berbagai isu terkait kesejahteraan masyarakat. Sebagai kepala badan ini, ia akan bertanggung jawab untuk merancang dan melaksanakan program-program yang bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan, terutama di daerah-daerah yang paling terpukul oleh ketidakadilan ekonomi.
Visi dan Misi Budiman Sudjatmiko
Dalam kesempatan tersebut, Budiman menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam pengentasan kemiskinan. Ia berencana untuk:
1. Mengembangkan Program Berbasis Komunitas: Mendorong keterlibatan masyarakat dalam setiap tahap program agar solusi yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan lokal.
2. Memperluas Akses Layanan Dasar: Memastikan masyarakat miskin mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial.
3. Mendorong Kewirausahaan: Memberikan pelatihan dan akses ke modal bagi pengusaha kecil untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan.
4. Pembangunan Infrastruktur: Mengutamakan pembangunan infrastruktur di daerah tertinggal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan aksesibilitas.
Budiman juga akan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas program, termasuk sistem pemantauan yang transparan dan akuntabel. Ia bertekad untuk menjadikan Badan Pengentasan Kemiskinan sebagai lembaga yang responsif terhadap perubahan dan kebutuhan masyarakat.
Dengan penunjukan ini, Prabowo berharap bisa menciptakan dampak yang signifikan dalam pengurangan kemiskinan, sehingga masyarakat yang terpinggirkan mendapatkan perhatian dan dukungan yang layak. Kinerja Budiman diharapkan tidak hanya mengurangi angka kemiskinan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.(Red/Tim)